Gula Bikin Kecanduan, Mari Antisipasi dengan Bawa Minum Sendiri



Gula disebut-sebut memiliki efek kecanduan yang lebih tinggi dibanding rokok. Sementara rokok selalu disebut sebagai biang keladi berbagai masalah kesehatan seperti kanker paru, penyakit jantung, kelainan pada janin hingga kematian, kita jarang mendengar kisah pahit tentang gula. Kita biasa memperoleh informasi tentang bahaya nikotin dalam rokok namun jarang kali mendapat informasi bahaya gula.

Orang biasanya baru mengacuhkan bahaya gula ketika kadar gula darah sudah terlanjur tinggi. Saat itu, kita sudah amat kecanduan dengan rasa manis sehingga sulit sekali lepas dari jerat gula. WHO memberikan rekomendasi konsumsi gula harian kurang dari 50 gr. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the Indonesian Nutrition Association menyatakan bahwa 29,7% penduduk Indonesia atau setara 77 juta jiwa telah mengkonsumsi gula lebih dari rekomendasi WHO.

Ancaman HFCS dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi




Ada lagi tren dalam industri makanan dan minuman yaitu penggunaan sirup jagung fruktosa (HFCS). Dengan HFCS ini memiliki biaya produksi 20% lebih murah namun lebih manis dari gula biasa. Untuk menekan biaya produksi, produsen makanan dan minuman marak menggunakannya sehingga hampir semua makanan dan minum proses yang ada di pasar mengandung HFCS.

Ketika kita mengkonsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan insulin –hormon yang bertugas mengolah gula dalam tubuh—menjadi resisten sehingga tidak mampu lagi mengolah gula menjadi energi. Hal ini mengakibatkan naiknya kadar gula dalam darah yang bisa memicu obesitas bahkan diabetes. Komplikasi dari diabetes ini bisa melebar hingga mengganggu kinerja jantung, ginjal dan lain-lain. Selain itu, gula juga membuat proses pembelahan sel kanker menjadi lebih cepat sehingga memperparah kondisi penderita.

Salah satu cara untuk mengatur konsumsi gula harian adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh, apalagi makanan dan minuman prosesan. Minuman bersoda termasuk salah satu minuman yang harus diwaspadai karena kandungan gulanya yang sangat tinggi. Selain itu, yogurt dikenal sebagai minuman sehat namun bila ditambahkan perisa buah biasanya juga mengandung gula yang berlebihan.

Membawa bekal harian menjadi solusi untuk memudahkan mengatur asupan gula harian. Dengan memasak sendiri, kita bisa mengontrol jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh kita. Tak lupa daripada memilih aneka minuman manis pabrikan yang sudah jelas mengandung tinggi gula alangkah baik jika diganti dengan air putih dengan membawa souvenir tumbler sendiri.

Selain itu, mengatur pola makan juga penting sekali, dengan menambah porsi sayur dan buah dalam konsumsi sehari-hari. Namun penting diingat juga untuk mengkonsumsinya dengan benar seperti tidak menambahkan gula dalam jus buah atau menambahkan dressing salad yang tinggi gula. Karena jika hal ini dilakukan maka kandungan baik dalam buah dan sayur akan rusak atau berkurang.


Div Content
Div Content

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.